Macam-Macam Peralatan Polisi Lalu Lintas

Peralatan Polisi lalu lintas (Polantas) seringkali kita temukan di jalanan untuk menertibkan lalu lintas. Kadang, polantas melakukan penertiban dengan melakukan razia atau mengatur lalu lintas. Ketika ditemukan pelanggaran oleh pengguna jalan, maka petugas akan mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang). Ini semua dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk gangguan serta ancaman agar keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran di jalanan.

Dalam melaksanakan tugasnya, polisi lalu lintas (polantas) dilengkapi dengan berbagai peralatan yang biasa dijual di toko safety. Peralatan ini membantu polisi untuk bekerja dengan jauh lebih baik. Apa saja peralatan polisi fungsinya? Berikut ini penjelasannya.

Macam-Macam Peralatan Polisi Lalu Lintas

1. Delineator

Apakah anda pernah melihat tiang atau pasak setinggi setengah badan yang ada di tepi jalan? Biasanya, tiang atau pasak ini berwarna hitam dan kuning. Tiang-tiang ini disebut sebagai delineator atau patok tikungan. Delineator ini umumnya terbuat dari besi maupun plastik yang berjejer di ruas jalan. Delineator adalah unit konstruksi yang diberi tanda sehingga bisa memantulkan cahaya (reflektif). Fungsi dari delineator yaitu sebagai pengarah dan sebagai peringatan bagi pengemudi pada malam hari.

2. Road Barrier Pembatas Jalan

Jalanan menjadi tempat menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya. Seiring dengan semakin besarnya jalan, keamanan menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Setiap kali anda melewati jalanan, anda mungkin akan menemukan pembatas jalan atau road barrier. Benda ini termasuk dalam perlengkapan road safety dan memiliki beberapa manfaat yaitu mengontrol lalu lintas, memberikan tuntunan arus, menghindari kemacetan, menghambat lokasi yang tak bisa dilewati.

Road barrier terbuat dari beton dan ada juga yang terbuat dari plastik. Road barrier yang terbuat dari plastik biasanya punya warna yang terang yaitu merah. Ini sekaligus dijadikan sebagai rambu marka jalan. Penggunaan pembatas jalan dari plastik ini sangat umum di Indonesia karena dianggap efisien dalam hal fungsi dan kenyamanan. Sekalipun terbuat dari plastik namun road barrier ini punya standar keamanan yang telah ditetapkan.

3. Safety Sign Assembly Point

Proses kerja dan lingkungan kerja di kompleks di perusahaan bisa menimbulkan kecelakaan kerja dan keadaan darurat. Tidak mungkin ada tempat kerja yang jauh dari keadaan darurat. Untuk itulah setiap perusahaan dalam bisnis apapun harus memiliki perencanaan tanggap darurat yang praktis dan sederhana. Salah satunya yaitu menentukan lokasi titik kumpul (assembly point). Safety sign assembly point sangat penting untuk menunjukkan lokasi titik kumpul.

Pentingnya menunjukkan titik kumpul ini yaitu agar orang yang sedang dalam keadaan darurat bisa berpikir dengan logis sehingga banyak nyawa yang bisa terselamatkan dan kekacauan selama keadaan darurat bisa diminalisir. Safety sign assembly point biasanya berwarna dasar hijau dan memiliki rambu berwarna putih.

Keuntungan Rambu Keamanan Lalu Lintas

4. Traffic Safety Cone

Traffic safety cone atau kerucut lalu lintas merupakan penanda lalu lintas yang sifatnya hanya sementara. Kerucut ini biasanya memiliki bahan dasar berupa plastik atau karet. Alat ini banyak digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ketika sedang ada perbaikan jalan atau proyek agar lalu lintas teralihkan pada jalur lainnya.

Traffic safety cone juga memiliki fungsi mengalihkan lalu lintas ketika sedang terjadi kecelakaan. Bisa juga digunakan untuk melindungi seseorang yang sedang bekerja di jalanan misalnya ketika petugas
taman atau dinas kebersihan dan tata kota melakukan perawatan serta pemeliharaan jalan. Safety cone biasanya terbuat dari bahan yang berwarna yang mencolok misalnya merah atau oranye serta dilengkapi pemantul cahaya.

5. Windsock atau Petunjuk Arah Angin

Windsock merupakan kain yang berbentuk silinder dengan mengerucut pada satu ujungnya. Biasanya juga disebut sebagai sarung angin. Sebutan lain dari windscock yaitu kondom udara atau kondom angin. Karena bentuknya memang seperti kondom namun berlubang di dua ujungnya. Fungsi windsock yaitu sebagai penanda arah angin dan relatif kecepatan angin. Windsock kadang tidak dilengkapi dengan pengukur kecepatan angin.

Pemasangan windsock selalu berada di tempat ketinggian yaitu di area-area yang dilalui oleh angin dan mudah dilihat dari berbagai arah. Windsock dibuat dengan warna yang mencolok/menyala agar bisa dilihat baik pada siang hari maupun malam hari. Warna windsock umumnya oranye dengan strip berbahan yang memantulkan cahaya.

Pusat Safety, Supplier dan Dustributor Atribut Polisi Lalu Lintas

Seluruh produk kami sesuai dengan standar SNI dan International Safety Regulation. Ini untuk menjamin kebutuhan dan keselamatan anda dalam bekerja. Produk-produk dari Pusat Safety biasanya termasuk alat pelindung diri (APD) antara lain helm proyek atau safety helmet, pelindung kepala, body harness (peralatan panjat) maupun peralatan lalu lintas.

FAQ