Aktivitas mendaki gunung saat ini banyak diminati, khususnya untuk anak muda yang suka dengan alam terbuka. Teapi kalau anda termasuk pemula sebaiknya mencari tahu dulu tentang peralatan mendaki gunung untuk menunjang aktivitas anda hingga mencapai puncak gunung. Kegiatan seperti ini sebenarnya bisa dibilang susah-susah gampang. Mereka yang sudah terbiasa naik gunung mungkin merasa mudah.
Tetapi mereka yang masih pemula kadang kewalahan dalam menentukan apa saja alat-alat naik gunung yang wajib dibawa. Beberapa alat cukup penting agar hasrat selama mendaki gunung dapat terpuaskan secara maksimal. Alat-alat naik gunung dari toko safety yang dibawa harus tahan air dan harus bisa dilipat hingga berukuran kecil agar tidak memberatkan pendaki. Jangan lupa membawa peralatan pribadi hingga obat-obatan.
Berikut ini beberapa alat naik gunung yang harus dibawa oleh para pendaki pemula.
Beberapa Peralatan Mendaki Gunung Pemula
Untuk mempermudah anda menentukan alat apa saja yang harus dibawa ketika mendaki gunung, ikuti beberapa list berikut ini:
- Sepatu Hiking
Sepatu hiking adalah salah satu alat naik gunung yang wajib dibawa ketika mendaki. Sepatu boot air ini memiliki fungsi yang berbeda dengan sepatu pada umumnya dimana sepatu hiking ini bisa meminimalisir resiko cedera pergelangan kaki ketika tergelincir pada medan berat. Untuk pemilihan badan, usahakan memilih sepatu hiking yang memiliki alas yang empuk dan anti air (waterproof).
- Gaiter
Gaiter bisa digunakan untuk melindungi kaki dari kotoran seperti lumpur, air dan tanah ketika mendaki. Tanpa menggunakan peralatan naik gunung ini, bisa dipastikan bahwa anda akan merasakan lecet dan melepuh pada kaki karena kerikil dan kotoran lain yang masuk. Apalagi ketika cuaca sedang hujan atau medan sedang berat. Panjang dari gaiter biasanya sangat beragam mulai dari 12 cm hingga 15 cm untuk melindungi bagian engkel sampai dengan lutut kaki.
- Tas Gunung
Carrirer atau tas gunung juga menjadi peralatan penunjang ketika anda ingin mendaki gunung. Tas ini memiliki peranan yang penting karena fungsinya sebagai media penyimpanan barang-barang yang akan dibawa. Pilih saja tas yang punya kapasitas besar dan sesuai dengan bentuk tubuh manusia khususnya bagian punggung. Ini karena jika anda membawa alat-alat naik gunung yang satu ini dalam bentuk kecil maka bisa dipastikan anda akan merasa sakit dan pegal pada bagian belakang tubuh akibat terlalu banyak membawa alat naik gunung.
- Sleeping Bag
Sleeping bag harus dibawa ketika mendaki karena alat-alat naik gunung ini digunakan untuk tidur serta mencegah terjadinya hipotermia. Sleeping bag yang dijual rata-rata hanya untuk satu orang saja. Sangat tidak dianjurkan untuk digunakan lebih dari satu orang.
Anda bisa membeli sleeping bag yang terbuat dari campuran bahan polar dan dacron untuk memberikan kehangatan. Selain itu, pilih saja sleeping bag dngan penutup kepala dan bentuk yangsesuai dengan tinggi badan agar semua badan bisa tertutup dengan sempurna.
- Jaket Gunung
Agar semakin hangat ketika sedang mendaki, anda sebaiknya tidak melupakan peralatan yang satu ini. Jaket sangat dibutuhkan ketika suhu udara yang ada di gunung tiba-tiba mengalami penurunan. Selain hangat, jaket juga bisa digunakan untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari ketika mendaki.
Jika suhu di gunung tergolong normal, tidak terlalu panas ataupun dingin, anda sebaiknya melepaskan jaket karna suhu tubuh manusia ketika berjalan justru meningkat. Ini akan membuat anda merasa tidak nyaman ketika menggunakannya.
Tips Memilih Peralatan Mendaki Gunung Lengkap untuk Wanita
No | Tips Memilih Perlengkapan Naik Gunung untuk Wanita |
1 | Memilih pakaian (jaket/celana) yang pas di badan |
2 | Memilih desain tas khusus untuk perempuan. Sediakan ruang untuk pembalut dan kosmetik |
3 | Membeli jaket khusus perempuan |
4 | Menggunakan sepatu yang tepat untuk mendaki |
- Jas Hujan
Perubahan cuaca yang mendadak terjadi biasanya akan membuat pendaki wajib memasukkan jas hujan safety sebagai perlengkapan naik gunung. Umumnya, anda bisa menggunakan jas hujan khusus untuk pendaki gunung. Kalau harganya terlalu mahal, maka jas hujan sehari-hari yang terbuat dari plastik bisa anda gunakan.
Tidak ada salahnya membawa dua jenis jas hujan yaitu jas hujan egois dan jas hujan batman. Jas hujan egois bisa digunakan untuk melindungi tubuh sedangkan jas hujan batman digunakan untuk melindungi tas gunung anda dari air hujan.
- Tenda
Mendaki gunung dengan hanya membawa sleeping bag saja tidak dianjurkan. Anda juga membutuhkan tenda sebagai tempat bernaung yang bisa melindungi pendaki dari suhu dingin gunung pada malam hari.
Anda bisa memilih tenda yang berjenis dome dimana tenda dome berbentuk kuba dan bisa digunakan untuk menahan angin. Pastikan juga bahwa tenda yang dibawa sesuai dengan jumlah kelompok pendaki.
- Alat-Alat Masak
Ketika mendaki, tubuh membutuhkan asupan gizi yang tepat untuk menambah stamina. Ini menjadi cara terbaik untuk menghindari serangan hipotremia secara mendadak. Oleh karena itu, anda wajib membawa bahan makanan serta camilan sehat untuk menghilangkan rasa haus dan lapar ketika mendaki gunung. Jika bahan makanan yang anda bawa ternyata masih mentah, sebaiknya bawa peralatan memasak seperti gas kaleng, kompor kecil, cooking set hingga pisau.
- Peralatan Medis
Perlengkapan naik gunung lain yang wajib dibawa adalah peralatan medis. Perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak ketika mendaki kemungkinan dapat mempengaruhi tubuh anda. Oleh karena itu, jika tubuh sudah terasa tidak enak, segera ambil peralatan medis dan konsumsi obat-obatan antibiotik.
Karena memaksakan tubuh yang kurang sehat ketika sedang mendaki gunung justru beresiko mendatangkan berbagai jenis penyakit yang membahayakan nyawa. Salah satunya adalah hipotermia.
Selain itu, anda juga bisa membawa bidai, deker elastis dan perban sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kecelakaan yang tidak diingnkan misalnya patah tulang atau terkilir.
FAQ
Apa saja yang harus disiapkan pendaki pemula?
Peta dan kompas, filter air, tabir surya, pisau, senter, kabel nilon, dan kacamata hitam.
Makanan apa yang harus dibawa ketika mendaki gunung?
Kacang-kacangan, roti tawar, ikan sarden, abon dan sosis, tahu tempe, buah kering dan coklat batangan.