Tahukan anda bahwa contoh alat perlindungan diri sangat penting? Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang dibuat secara khusus untuk melindungi diri dari kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas atau untuk melindungi dari penyebaran virus. Manfaat utama dari penggunaan APD tentu saja untuk menghindari resiko yang diakibatkan dari sesuatu hal misalnya kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas ataupun penyebaran virus corona.
Belakangan ini, APD semakin popular sejak terjadinya pandemic COVID. Para pekerja medis diwajibkan menggunakan APD untuk melindungi diri dari penularan virus corona. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan manfaat dari APD karena kita sering melihat di internet, social media dan bahkan rumah sakit. Dalam artikel ini akan dibahas tentang jenis-jenis alat pelindung diri dan manfaatnya.
Apa yang Dimaksud Alat Pelindung Diri dan Contohnya?
Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau penyakit akibat kerja. NIOSH menyatakan alat pelindung diri (APD) merupakan alat yang mampu melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja.
Pengusaha wajib menyediakan APD toko safety bagi pekerja/buruh di tempat kerja dan wajib diberikan secara gratis atau cuma-cuma. Contoh APD antara lain pelindung kepala, pelindung mata dan muka, pelindung telinga, pelampung.
Sebutkan 10 APD dan Apa Kegunaannya?
Ketahui beberapa bentuk alat pelindung diri yang sesuai dengan K3 berikut ini:
-
Helm Keselamatan
Helm keselamatan atau safety helmet adalah contoh alat perlindungan diri yang berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan atau kejatuhan benda tajam dan berat yang meluncur atau melayang di udara. Alat ini juga dapat melindungi kepala anda dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia atau suhu ekstrim.
-
Sabuk dan Tali Keselamatan
Sabuk keselamatan atau safety belt adalah contoh alat perlindungan diri yang wajib digunakan untuk membatasi gerak pekerja supaya tidak terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Karena beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk berada pada posisi yang cukup berbahaya, seperti pada posisi miring, tergantung atau memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terdiri dari lanyard, harness, safety rope dengan beberapa alat lainnya seperti descender, karabiner, rope clamp dan lainnya.
-
Sepatu Boot
Selain badan, kaki juga harus dilindungi dari benturan benda berat, resiko tertusuk benda tajam, dan terkena bahan-bahan kimia berbahaya dengan menggunakan sepatu boot. Perbedaan antara sepatu ini dengan safety shoes yaitu perlindungan yang lebih maksimal karena modelnya tinggi dan dapat melindungi kaki sampai bagian betis dan tulang kering.
-
Sepatu Pelindung
Sama seperti sepatu boot, contoh alat perlindungan diri yang sepatu pelindung juga digunakan untuk melindungi kaki dari berbagai ancaman. Safety shoes biasanya dilengkapi dengan beberapa hal seperti anti slip, anti panas, anti-bahan kimia, anti listrik, atau yang lainnya.
Manfaat Alat Pelindung Tubuh
No | Manfaat APD |
1 | Melindungi tubuh dari bahaya fisik seperti benturan, goresan, atau luka akibat benda tajam atau keras |
2 | Menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja pada pekerjaan yang memerlukan perlindungan khusus seperti pemotongan logam, pengelasan, atau penggilingan |
3 | Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja dengan memberikan kenyamanan dan perlindungan yang memadai |
4 | Menjaga kepercayaan diri dan mental karyawan dengan memberikan rasa aman dan nyaman dalam bekerja |
5 | Menjaga reputasi dan citra perusahaan dengan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku |
-
Masker
Untuk melindungi organ pernapasan, gunakan masker berikut karena dapat menyaring bahan kimia, mikroorganisme, partikel debu, uap, asap, aerosol, sampai dengan gas. Jadi, udara yang dihirup adalah udara yang bersih dan sehat. Masker yang memenuhi syarat K3 biasanya terdiri dari berbagai jenis seperti karet, respirator sampai canister.
-
Penutup Telinga
Ketika bekerja dalam bidang konstruksi, pasti ada banyak suara bising yang berasal dari peralatan konstruksi. Oleh karena itu, gunakan penutup telinga agar dapat melindungi telinga dari tekanan suara.
-
Kacamata Pengaman
Contoh alat perlindungan diri selanjutnya untuk mata anda juga harus dilindungi dari paparan partikel yang melayang di udara atau di air, percikan benda kecil, benda panas sampai dengan uap panas. Ya, anda hanya perlu menggunakan kacamata safety. Selain itu, kacamata safety juga berfungsi menghalangi pencahayaan langsung pada mata. Jenis kacamata pengaman ini dapat berupa spectacles atau goggles.
-
Sarung Tangan
Contoh alat perlindungan diri yang lain yang harus digunakan adalah sarung tangan. Fungsinya adalah melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, goresan benda tajam, sampai virus dan bakteri. Biasanya, sarung tangan untuk pekerja terbuat dari material yang beraneka ragam seperti logam, kulit, kanvas, kain, karet dan lainnya.
-
Pelindung Wajah
Contoh alat perlindungan diri berikutnya ialah, sesuai dengan namanya, pelindung wajah atau face shield dapat melindungi wajah dari bahan berbahaya ketika bekerja. Untuk keamanan yang maksimal, anda bisa menggunakan pelindung wajah dengan kaca gelap.
-
Pelampung
Untuk pekerja yang berada di atas air, pelampung atau rompi keselamatan wajib digunakan supaya terhindar dari bahaya tenggelam. Alat ini terdiri dari life vest, life jacket atau buoyancy control device untuk mengatur ketika tubuh anda sedang terapung di air.
-
Jas Hujan
APD yang satu ini tidak bisa disepelekan. Meskipun lumrah digunakan oleh masyarakat umum namun jas hujan berfungsi melindungi diri dari air hujan atau percikan air yang intens. Tidak hanya air, jas hujan safety juga didesain untuk Kesehatan serta keselamatan kerja umum didesain tahan panas atau api.
- Wearpack
Wearpack biasanya digunakan sebagai pelindung diri dengan resiko tinggi. Digunakan untuk menghindari api, panas, minyak dan bensin. Umum digunakan untuk pekerja tambang hingga pemadam kebakaran.
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika APD tidak tersedia atau tidak dapat digunakan?
-Jika APD tidak tersedia atau tidak dapat digunakan, sebaiknya hindari melakukan tugas yang berisiko atau mencari solusi alternatif seperti mengubah cara kerja atau menggunakan perlindungan sementara.
Siapa yang bertanggung jawab untuk menyediakan APD?
-Tanggung jawab menyediakan APD biasanya terletak pada pihak pengusaha atau perusahaan. Namun, pengguna APD juga harus bertanggung jawab untuk menggunakan APD dengan benar dan merawatnya dengan baik.