Sepatu kerja adalah perlengkapan penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama bekerja, terutama bagi profesi dengan aktivitas fisik tinggi seperti satpam, teknisi, atau pekerja industri. Menggunakan sepatu kerja yang rusak atau tidak layak pakai dapat meningkatkan risiko cedera, terpeleset, atau masalah kesehatan jangka panjang.
Artikel ini akan membahas lima tanda bahwa sepatu kerja Anda sudah tidak aman digunakan. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut, Anda dapat segera mengganti sepatu dan menjaga keselamatan serta kenyamanan kaki setiap hari.
5 Tanda Sepatu Kerja Anda Harus Diganti
1. Sol Sepatu Mulai Licin dan Tipis
Sol sepatu merupakan bagian paling penting karena menahan tekanan dan gesekan saat berjalan, sekaligus memberikan pegangan agar kaki tetap stabil. Sepatu kerja sudah tidak aman digunakan jika sol mulai licin atau tipis, karena daya cengkeramnya berkurang dan risiko terpeleset meningkat.
Selain itu, bentuk sol yang tidak lagi rata atau mulai cekung dapat membuat distribusi berat tubuh menjadi tidak seimbang. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera, terutama saat berdiri lama atau berjalan di permukaan licin.
2. Lapisan Dalam Sepatu Rusak atau Sobek
Lapisan dalam sepatu kerja berperan penting untuk kenyamanan dan melindungi kaki dari gesekan. Jika lapisan ini rusak atau robek, kulit kaki bisa lecet, kapalan, atau bahkan terluka.
Selain itu, lapisan yang rusak sering menjadi sarang bakteri dan jamur, membuat kaki mudah berkeringat dan berbau. Solusi sementara bisa dengan kaus kaki tebal atau insole tambahan, tetapi sebaiknya segera ganti sepatu agar kaki tetap aman dan nyaman.
3. Jahitan Sepatu Mulai Lepas atau Retak
Jahitan yang kuat menandakan kualitas sepatu kerja yang baik dan memastikan kaki terlindungi dari cedera. Jika jahitan mulai terlepas atau benang menipis, sepatu tidak lagi mampu menahan tekanan sehari-hari.
Jahitan yang rusak dapat membuat sol terlepas dan bahan sepatu retak, sehingga perlindungan terhadap benda tajam berkurang. Untuk pekerja keamanan seperti satpam, memakai sepatu satpam dengan jahitan kuat sangat penting agar tetap aman di lapangan.
4. Bagian Luar Sepatu Terlalu Aus atau Retak
Bagian luar sepatu, terutama yang terbuat dari kulit atau bahan sintetis, harus tetap kokoh untuk melindungi kaki dari benturan. Tanda-tanda aus meliputi retakan pada material, warna yang memudar atau lecet parah, serta lapisan luar yang mudah terkelupas.
Sepatu yang aus dapat mengurangi kemampuan kaki menahan benda tajam atau benturan, sehingga meningkatkan risiko cedera. Untuk itu, sebaiknya rutin memeriksa kondisi sepatu dan segera mengganti ketika tanda-tanda aus mulai terlihat.
5. Rasa Tidak Nyaman atau Terasa Longgar
Sepatu kerja yang awalnya nyaman dapat menjadi longgar seiring waktu karena material meregang atau solnya berubah bentuk. Kondisi ini sering diabaikan padahal dapat memengaruhi stabilitas dan keselamatan kaki saat bergerak.
Kaki yang tidak stabil di dalam sepatu mudah tergelincir dan meningkatkan risiko cedera saat berlari atau menaiki tangga. Selain itu, posisi kaki yang tidak tepat juga dapat menyebabkan nyeri pada kaki dan pergelangan.
Tanda Sepatu Kerja Tidak Aman dan Solusinya
| Tanda | Dampak | Solusi |
| Sol licin atau tipis | Risiko terpeleset meningkat | Pilih sepatu safety dengan sol anti-slip |
| Lapisan dalam rusak | Lecet, kapalan, infeksi | Ganti insole atau sepatu baru |
| Jahitan lepas | Sol terlepas, perlindungan berkurang | Pilih sepatu dengan jahitan berkualitas |
| Bagian luar aus/retak | Perlindungan berkurang | Rutin cek, ganti sepatu |
| Sepatu longgar | Stabilitas kaki berkurang | Ganti sepatu, pastikan pas di kaki |
Tips Memilih Sepatu Kerja yang Aman
1. Perhatikan Jenis dan Fungsi Sepatu
Memilih jenis sepatu kerja harus disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan agar kaki tetap aman dan nyaman. Misalnya, sepatu safety cocok untuk konstruksi, sepatu satpam untuk keamanan, dan sepatu anti-slip untuk pekerja restoran atau laboratorium.
Selain itu, perhatikan perlindungan tambahan yang ditawarkan sepatu sesuai risiko pekerjaan. Pelindung jari kaki seperti steel toe sangat penting untuk pekerja yang sering menghadapi beban berat agar cedera dapat diminimalkan.
2. Pilih Ukuran yang Tepat
Memilih ukuran sepatu yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan kaki saat bekerja. Sepatu harus pas di kaki, tidak terlalu sempit maupun longgar agar mendukung stabilitas saat berjalan atau berdiri.
Sepatu yang longgar membuat kaki mudah tergelincir di dalam sepatu dan meningkatkan risiko cedera. Sebaliknya, sepatu yang terlalu sempit memberikan tekanan berlebih sehingga dapat menimbulkan lecet atau kapalan pada kaki.
3. Perhatikan Material dan Kualitas Bahan
Sepatu kerja harus terbuat dari material yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan kondisi kerja untuk melindungi kaki dari benturan atau benda tajam. Kulit asli maupun sintetis berkualitas tinggi biasanya lebih awet dan nyaman dipakai dalam jangka panjang.
Selain bahan, sol sepatu anti-slip sangat penting untuk pekerja yang sering berada di permukaan licin. Sol ini mencegah tergelincir dan cedera, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan selama bekerja.
4. Cek Sol dan Ketahanan Sepatu
Sol sepatu yang tebal dan anti-slip sangat penting untuk menjaga keselamatan kaki saat bekerja. Dengan sol yang kuat, risiko terpeleset atau tergelincir di permukaan licin dapat diminimalkan.
Sebaliknya, sepatu dengan sol tipis atau aus tidak memberikan perlindungan yang cukup. Hal ini meningkatkan kemungkinan cedera dan mengurangi kenyamanan saat bergerak di area kerja yang berisiko.
5. Beli dari Toko Terpercaya
Pastikan Anda membeli sepatu dari toko peralatan safety di Jakarta atau toko safety terdekat agar mendapatkan kualitas yang terjamin dan garansi resmi. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir mengenai keaslian atau mutu sepatu yang dibeli.
Membeli dari toko terpercaya juga menjamin sepatu asli, aman digunakan, dan tahan lama. Hal ini penting untuk memastikan perlindungan optimal bagi kaki Anda selama bekerja.
FAQ
Berapa lama umur sepatu kerja biasanya?
Rata-rata 1–2 tahun tergantung frekuensi penggunaan dan jenis pekerjaan. Periksa tanda-tanda aus secara rutin.
Apakah bisa memperbaiki sepatu yang jahitannya lepas?
Bisa, tapi hanya untuk sementara. Tetap ganti sepatu untuk kenyamanan sehari-hari.

