Daftar Alat Panjat Tebing yang Biasa Digunakan

Panjat tebing atau rock climbing adalah salah satu olahraga ekstrem yang cukup banyak digemari. Anda yang ingin menggelutinya tentu harus mempelajari tekniknya dengan benar sebelum turun langsung ke tebing berbatu. Tidak hanya itu, anda juga harus menyiapkan alat panjat tebing wajib untuk membantu anda menaiki bukit atau gunung. 

Setiap alat juga memiliki fungsinya masing-masing. Sebagian besar tentu saja demi menjaga keamanan anda saat berada di pinggir tebing. Dengan memanfaatkan alat-alat ini, anda bisa lebih aman menaklukkan berbagai rintangan di alam terbuka. 

Apa sih Itu Wall Climbing? 

Wall climbing dari toko safety merupakan olahraga memanjat tebing menggunakan alat panjat tebing yang medianya sudah dimodifikasi dari rock climbing menjadi tembok atau papan buatan. Wall climbing termasuk cabang olahraga panjat tebing yang sering dilakukan di dalam ruangan. 

Olahraga wall climbing memiliki pijakan yang lebih kentara karena kontur pijakan yang berbeda dari dinding pijakan. Oleh karena itu, olahraga ini membutuhkan teknik tertentu untuk dapat melewati setiap rintangannya. 

Dinding yang digunakan untuk wall climbing terdiri dari tiga yaitu leads, speed dan boulder. Ketiga dinding ini memiliki tantangan dan spesifikasi masing-masing mulai dari lebarnya, tingginya hingga profil kemiringannya. 

Apa Nama Alat untuk Panjat Tebing 

Berikut ini beberapa daftar alat yang penting untuk panjat tebing: 

1. Tali Karmantel 

Alat panjat tebing pertama adalah Tali panjat tebing menjadi salah satu perlengkapan keselamatan yang penting. Tali ini yang akan diikatkan ke bagian tubuh dan menadi pengaman ketika berada di pinggir tebing. Tali karmantel pun memiliki beberapa level kelenturan masing-masing. Biasanya tali dinamis dengan kelenturan hingga 30% bisa digunakan untuk panjat tebing. 

2. Harness 

Harness merupakan jangkar untuk menopang tubuh. Alat panjat ini yang akan dihubungkan dengan tali saat panjat tebing. Harness terbagi dalam tiga jenis yaitu seat harness, chest harness, dan full body harness. Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan saat panjat tebing. 

3. Carabiner 

Untuk menghubungkan harness dengan tali karmantel, anda harus menggunakan carabiner. Alat ini terbuat dari material aluminium alloy yang kuat dan ringan. Alat ini terbuat dari material aluminium alloy yang kuat dan ringan. Beberapa produk carabiner pun dapat menahan bobot tubuh hingga lebih dari 100 kg. 

4. Ascender 

Yang keempat alat panjat tebing ascender merupakan alat yang dihubungkan dengan tali serta digunakan untuk menaiki tebing. Alat ini akan mengunci secara otomatis ketika diberi beban sehingga tidak akan merosot. Ascender pun sudah didesain secara khusus untuk menahan bobot dari tubuh manusia. 

5. Descender 

Jika ascender digunakan untuk naik maka descender digunakan untuk turun tebing. Alat ini juga dapat menahan bobot berat tubuh sehingga tidak turun drastic. Dengan demikian, anda bisa turun secara lebih aman dan lebih perlahan. 

Tips Panjat Tebing 

6. Webbing 

Webbing adalah tali berbentuk pipih yang akan dikaitkan ke tubuh untuk menahan tubuh saat berada di pinggir tebing. Tali ini terbuat dari nilon yang kuat serta tidak mudah putus. Webbing akan dihubungkan dengan harness serta perlengkapan lainnya. 

7. Piton 

Menggunakan alat panjat tebing saat akan menaiki tebing, anda membutuhkan paku untuk mengaitkan tali temali. Anda membutuhkan paku khusus yang diberi nama piton. Paku untuk panjat tebing ini memiliki dua jenis yang berbeda fungsi. Pertama adalah angel yang digunakan untuk menancapkan pada tebing dengan celah sempit. Sedangkan pada sisi lainnya, ada juga piton blade untuk digunakan di celah batu yang besar. 

8. Hammer 

Untuk menancapkan piton, anda membutuhkan palu khusus yang disebut dengan hammer. Palu ini dapat membantu paku piton yang menancap lebih kuat di batu tebing. Tidak hanya untuk menancapkan piton, hammer juga digunakan untuk mencabutnya. 

9. Chock and Friend 

Ketika berada di ketinggian tertentu, anda mungkin perlu berhenti dan menjaga keseimbangan tubuh. Alat ini yang digunakan untuk menahan berat badan dari arah tertentu. Chock harus diselipkan pada celah batu untuk menjadi penahan. Bentuk chock ini bermacam-macam, ada yang segi enam, simetris, dan paruh burung. Chock akan dikaitkan ke bagian yang dinamakan friend. Friend merupakan bagian pengait yang dihubungkan ke tali dan carabiner. 

10. Hanger 

Alat ini digunakan sebagai pengaman saat anda mengayun di pinggir tebing. Anchor terbuat dari material logam yang kuat dan tidak mudah bengkok. Alat ini dapat menahan berat tubuh hingga lebih dari 100 kg. 

11. Chalk Bag 

Kantong ini nantinya diisi oleh magnesium atau kapur khusus yang dibawa ketika panjat tebing. Magnesium ini berguna untuk menghilangkan keringat pada jari-jari sehingga tidak membuatnya licin. 

12. Sepatu 

Sepatu safety yang digunakan untuk panjat tebing berbentuk special sehingga dapat membantu anda menginjak bebatuan di tebing. Material yang digunakan tentunya sangat lentur sehingga dapat membantu anda menginjak dari satu batu ke batu yang lainnya. Tetapi pastikan anda memilih ukuran sepatu yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan.   

FAQ

Langkah Langkah panjat tebing?

-Gerak Kaki, Merayap, Pegangan Tangan, Crimp Tertutup, Bridging, Laybacking, Mantelshelving, Jamming.

Apa manfaat olahraga panjat tebing?

-Panjat tebing membutuhkan daya tahan tubuh yang fit dan dengan sendirinya jika dilakukan secara efektif serta berkala tentu akan meningkatkan daya tahan tubuh, begitupun dengan kinerja jantung yang bekerja lebih keras sehingga memompa darah ke seluruh bagian tubuh sekaligus melancarkan sirkulasi peredaran darah.