Bencana kebakaran dapat terjadi dimana saja, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. Salah satu kebakaran yang kerap terjadi adalah kebakaran rumah. Kebakaran jenis ini dapat terjadi tanpa dapat diduga. Meskipun anda sudah hati-hati dalam menggunakan perangkat yang menghasilkan api di rumah, maka tidak berarti anda sudah aman dari kebakaran rumah. Peralatan pemadam kebakaran dari toko safety sangat penting untuk dipersiapkan.
Mencegah serta mengatasi kebakaran bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Pemadam Kebakaran, anda juga dapat berperan dengan menjauhkan barang-barang yang mudah terbakar, menggunakan listrik sewajarnya bahkan membuat jalur untuk meminimalisir musibah kebakaran seperti yang ada di rumah.
Anda juga harus mengenal jenis-jenis alat pemadam kebakaran agar tidak kebingungan ketika harus menggunakannya atau minimal tidak lagi salah tentang fungsi. Berikut ini beberapa jenis alat pemadam kebakaran beserta dengan fungsinya.
Peralatan Pemadam Kebakaran dan Fungsinya
Berdasarkan bahan pemadam api yang digunakan, alat untuk memadamkan kebakaran dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:
- Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan atau yang biasa disingkat dengan APAR adalah alat pemadam kebakaran yang sangat mudah untuk dibawa kemana saja dan bisa dioperasikan oleh satu orang. Alat ini dilengkapi dengan Alat Ukur Tekanan (Pressure Gauge) yang berfungsi menunjukkan tekanan pada tabung. Ini bisa membantu mempermudah seseorang untuk mengontrol kinerja tabung pemadam.
Alat pemadam ini memiliki berat dari 1-9 kg sedangkan tabung pemadam yang isinya carbon dioxide memiliki 2-7 kg. ada empat alat pemadam ringan yaitu foam, dry chemical powder, CO2 dan cleant agent. APAR punya masa kadaluarsa, biasanya satu tahun sekali dari Dinas Pemadam Kebakaran akan mensosialisasikan cara penggunaannya dan mengganti tabung APAR yang sudah kadaluarsa dengan yang baru.
Jenis-Jenis APAR
- APAR Jenis Serbuk Kimia/Dry Chemical Powder
APAR jenis serbuk kimia ini berfungsi menghalangi oksigen yang masuk ke segitiga api. Dry chemical powder berasal dari kombinasi fosfat mono-amonium dan ammonium sulphate. Dry chemical powder memiliki titik lebur yang rendah dan bisa membentuk penghalang sehingga oksigen tidak bisa masuk ke dalam titik api. Karena api tidak akan menyala jika tidak ada oksigen sehingga api akan padam kalau disemprot APAR.
- APAR CO2 atau Karbon Dioksida
APAR jenis CO2 atau karbondioksida berfungsi mengikat oksigen dan mengisolasinya karena CO2 memiliki masa yang lebih berat dibandingkan dengan oksigen. CO2 juga memiliki suhu yang cukup dingin sehingga bisa memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas yang ada pada titik api. APAR jenis karbon dioksida tidak dapat digunakan pada ruangan tertutup karena bisa mengganggu pernafasan.
- APAR Jenis Foam AFFF atau Aqueous Film Forming Foam
Foam AFFF yang keluar dari tabung berfungsi menyelimuti bahan yang terbakar sehingga api bisa padam karena oksigen tidak dapat masuk. Anda pasti sudah tahu bahwa api membutuhkan oksigen untuk menyala. Jika APAR jenis foam AFFF ini menghalangi oksigen untuk masuk maka otomatis api akan padam. Perlengkapan security jenis ini sangat penting.
- APAR Jenis Hydrochlorofluorocarbon (HCFC)
APAR jenis HCFC menggunakan media Hydrocholorofluorocarbon yang berfungsi memadamkan api. HCFC menjadi media pemadam api clean agent yang tidak meninggalkan residua tau sisa. HCFC bersifat non konduktor atau tidak menghantarkan listrik sehingga tidak akan menimbulkan pengaruh buruk seperti merusak barang elektronik dan lain.
Manfaat Menggunakan Tabung dari Toko Peralatan Pemadam Kebakaran
No | Manfaat Menggunakan Tabung Pemadam Kebakaran |
1 | Lebih mudah mencegah kebakaran yang akan besar |
2 | Lebih mudah membantu memadamkan api kecil sampai dengan besar |
3 | Ukuran tabung bisa disesuaikan dengan tingkat keamanan dan spesifikasi ruangan |
4 | Menjadi investasi keamanan yang ramah lingkungan |
5 | Harga yang lebih murah dengan perawatan yang mudah |
6 | Memiliki jangka waktu peremajaan alat yang jelas |
7 | Tabung yang sudah kadaluarsa bisa diisi ulang |
8 | Hasil maksimal dalam memadamkan api |
- Alat Pemadam Api Thermatic
Alat pemadam api thermatic adalah alat pemadam api otomatis yang terpasang modular yang ada di plafon. Pemasangan dan banyaknya modul bisa disesuaikan dengan ukuran serta kebutuhan ruangan yang akan dilindungi. Jenis alat pemadam ini otomatis akan berfungsi jika ada asap atau ada api yang sedang menyala dan bisa dideteksi oleh sensor.
- Hydrant
Alat pemadam api yang satu ini berguna sebagai sumber air untuk memadamkan api sesaat ketika terjadi kebakaran. Biasanya hydrant ada di daerah tertentu di trotoar (road safety) dimana alat ini cenderung berbentuk standar seperti bentuk alat pemadam kebakaran seperti umumnya. Perangkat penggunaan biasanya akan tersambung ke fire house.
- Alat Pemadam Api Berat
Alat ini biasa disebut dengan trolley yang memiliki roda. Alat ini juga dilengkapi dengan regulator yang berfungsi mengatur tekanan dari gas CO2/N2. Alat pemadam api berat ini biasanya ditempatkan pada area pengisian bahan bakar. Tabung dari alat pemadam ini memiliki berat 20-80 kg dan harus dioperasikan oleh lebih dari 2 orang. Alat ini punya carbon dioxide memiliki berat 9-45 kg.
- Alat Pemadam Api Portable
Alat pemadam kebakaran ini mudah untuk dibawa kemana saja karena ukurannya yang kecil. Salah satu contohnya yaitu fire stop atau alat pemadam api mini portable yang digunakan untuk memadamkan api kecil. Umumnya, alat pemadam api ini beratnya 1-2 kg saja dan hanya bisa digunakan satu kali atau sekali pakai.
FAQ
Dimana APAR sebaiknya disimpan?
APAR sebaiknya disimpan di tempat yang terlindungi dari sinar matahari langsung.
Berapa detik waktu ideal untuk menggunakan APAR?
Waktu ideal yaitu 3 detik operasi, 10 detik berhenti, waktu maksimum hanya 8 detik