Menggunakan alat pelindung diri (APD) ketika bekerja bisa mencegah serta mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja. Dalam beberapa pekerjaan dengan resiko tinggi, alat pelindung diri wajib untuk digunakan. Tetapi jenis alat pelindung diri yang harus digunakan tidak sama, tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Pakaian APD wajib digunakan oleh mereka yang bekerja pada industry yang berbahaya.
Alat pelindung diri adalah perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang bisa menyebabkan cedera atau penyakit serius yang berhubungan dengan pekerjaannya. Alat pelindung diri sudah didesain secara khusus sesuai dengan jenis pekerjaannya. Misalnya APD untuk pekerja konstruksi tentu tidak sama dengan APD untuk pekerja yang ada di laboratorium.
Dengan adanya wabah COVID-19 saat ini, ajakan untuk bantuan APD yang digunakan oleh digunakan oleh petugas medis dalam mengangani penyebaran wabah ini. Sebenarnya, apa saja APD yang dibutuhkan oleh para tenaga medis?
Jenis-Jenis Pakaian APD Lengkap
Berikut ini beberapa alat tersebut tergantung pada fungsinya:
- Alat Pelindung Kepala
Alat pelindung kepala di tempat jual wearpack berfungsi melindungi kepala dari pukulan, benturan atau cedera kepala akibat kejatuhan benda-benda keras. Alat ini juga dapat melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia atau suhu yang ekstrem. Jenis alat pelindung kepala terdiri dari helm pengaman, topi atau tudung kepala dan pelindung rambut.
APD yang digunakan untuk tenaga kesehatan yang dibutuhkan saat ini adalah hair cap atau head cover steril. Item ini diperuntukkan untuk menjaga supaya bagian kepala seperti rambut tidak terkontaminasi dengan pathogen atau mikroorganisme yang sedang mewabah. Penggunaan penutup kepala ketika bertugas juga dimaksudkan agar bagian kepala petugas tidak terkena semprotan atau percikan cairan dari pasien yang sedang ditangani. Meskipun mereka ada di tempat yang sangat berbahaya terhadap paparan virus atau zat kimia, petugas tetap aman pada bagian kepala.
- Alat Pelindung Mata dan Wajah
Alat pelindung ini berfungsi melindungi mata dan wajah dari paparan bahan kimia yang berbahaya, gas dan partikel yang melayang di udara atau air, percikan benda kecil, panas atau uap. Alat pelindung diri yang menutup mata dan wajah juga penting digunakan oleh tenaga kesehatan yang bertugas mengurangi resiko munculnya gangguan kesehatan atau cedera akibat paparan radiasi, pancaran cahaya dan benturan/pukulan benda-benda keras atau tajam.
Alat pelindung mata yang umum digunakan adalah kacamata khusus atau goggles. Sedangkan alat pelindung wajah terdiri dari face shield atau full face masker yaitu masker yang menutupi semua bagian wajah.
Pakaian Hazmat APD
No | Kategori Baju Hazmat | Penjelasan |
1 | Level A | Melindungi dari asap, debu, gas dan partikel. Biasanya baju hazmat level A dilengkapi dengan alat untuk bernapas yang ada di dalam pakaian |
2 | Level B | Pakaian level B memberikan perlindungan dari cipratan air dan zat kimia |
3 | Level C | Sama seperti level A dan level C, Hanya saja alat pelindung pernapasannya bisa berbeda. Pakaian level C ini biasanya digunakan tenaga medis ketika kontak dengan pasien atau korban. |
4 | Level D | Pakaian jenis ini tidak melindungi dari paparan zat kimia. Penggunanya masih harus menggunakan gaun penutup, sepatu pelindung dengan sol baju serta face shield untuk perlindungan. |
- Alat Pelindung Saluran Pernapasan
Manfaat utama alat ini adalah melindungi organ pernapasan dengan menyalurkan udara bersih atau menyaring paparan zat atau benda-benda berbahaya seperti mikroorganisme (virus, bakteri dan jamur), debu, uap, asap, dan gas kimia tertentu supaya tidak terhirup dan masuk ke dalam tubuh.
Alat pelindung pernapasan terdiri dari beberapa komponen yaitu masker, respirator, tabung atau cartridge untuk menyalurkan oksigen, tangki selam dan regulator. Jika pekerja mengalami gangguan pernapasan di tempat kerja, maka seharusnya juga tersedia alat bantu pernapasan. Jenis masker yang sesuai untuk digunakan oleh tenaga medis adalah masker N95 karena paparan virus yang tinggi di area kerja. Pakaian kerja ini dibutuhkan untuk menjaga tenaga medis yang kemungkinan terkena penyakit tersebut.
- Alat Pelindung Tangan
Pelindung tangan berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, api, atau suhu dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan/pukulan, goresan benda tajam atau infeksi. Sarung tangan ini dibuat dari beraneka macam material, tergantung kebutuhan serta pekerjaan. Sarung tangan ini kadang terbuat dari logam, kanvas, kulit, kain, karet atau bahan khusus untuk melindungi tangan darii zat kimia tertentu.
Sarung tangan yang disarankan oleh petugas kesehatan ketika bertugas membasmi wabah penyakit atau sedang merawat pasien adalah sarung tangan dengan bahan latex free yang hanya bersifat sekali pakai. Penggunaan sarung tangan dimaksudkan melindungi petugas dari paparan zat berbahaya atau virus yang sangat infeksius. Penggunaan sarung tangan akan membuat petugas kesehatan dengan leluasa memegang sesuatu saat bertugas. Selain itu, penggunaan sarung tangan juga akan mengurangi resiko penularan penyakit dari pasien atau petugas melalui sentuhan terhadap darah, kulit dan bagian tubuh yang lainnya.
- Pakaian Pelindung
Pakaian pelindung berfungsi melindungi tubuh dari suhu panas atau dingin yang ekstrim, paparan api dan benda panas, percikan bahan kimia, uap panas, benturan, radiasi, gigitan/sengatan binatang serta infeksi bakteri, virus dan jamur. Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi kerja (vests), celemek, jaket dan pakaian terusan.
Biasanya, alat pelindung diri (hazmat suit) yang dikenakan oleh petugas kesehatan ketika menangani suatu kasus wabah penyakit infeksius didesain menyatu dari bagian kaki sampai dengan bagian kepala. Pakaian yang sudah menyatu tersebut dimaksudkan agar penggunaan praktis baik ketika digunakan ataupun ketika dilepaskan.
FAQ
Apa itu pakaian hazmat?
Hazmat adalah singkatan dari hazardous materials atau bahan-bahan berbahaya, dikenal dengan nama pakaian dekontaminasi adalah perlengkapan perlindungan pribadi yang terdiri dari bahan impermeable dan digunakan untuk proteksi terhadap material berbahaya, termasuk pathogen, kuman dan penyakit lain berbahaya agar tidak mencapai bagian dalam tubuh manusia yang rentan.
Apa itu scotlight?
Gunakan baju dan sepatu kerja khusus, mencuci tangan dengan menggunakan sabun/hand sanitizer, menggunakan topi bedah sekali pakai, menggunakan masker pelindung medis (N95), menggunakan sarung tangan dalam, pakai kacamata pelindung, pakai sarung tangan karet sekali pakai.
Add comment