Keselamatan bekerja tentu menjadi hal yang wajib diprioritaskan bagi semua perusahaan. Untuk menjamin pelaksanaannya, ini juga sudah diatur dalam Undang Undang Ketenagakerjaan. Tujuannya yaitu membuat standard yang jelas tentang keselamatan kerja yang didalamnya ada aspek APD. APD atau peralatan keselamatan kerja adalah komponen alat yang bisa memberikan perlindungan ekstra pada seseorang dari resiko menjadi korban kecelakaan kerja.
Penggunaannya tentu harus disesuaikan dengan tingkat bahaya serta resiko yang harus dihadapi baik oleh pekerja ataupun orang-orang yang ada di sekelilingnya sehingga proses kerja diharapkan bisa berlangsung aman untuk semua pihak. APD dari toko safety harus disesuaikan dengan jenis pekerjaannya karena jenisnya ada banyak.
Berbagai Macam Peralatan Keselamatan di Tempat Kerja
Berikut ini beberapa jenis alat perlindungan diri di tempat kerja dan fungsinya:
- Helm Pengaman (Safety Helmet)
Tujuan menggunakan helm adalah menghindari benturan dari benda-benda tajam dan berat yang bisa melukai kepala. Selain itu, kepala juga akan terlindung dari api, percikan bahan kimia, radiasi panas dan suhu yang ekstrem. Helm digunakan khususnya pada pekerjaan konstruksi karena kemungkinan dari bahaya material bangunan yang jatuh dari atas bangunan.
- Penutup Telinga (Ear Muffs)
Penggunaan ear muffs sangat tepat jika anda terpapar suara 40 sampai dengan 50 dB dan 100-8000Hz. Ukurannya pun bisa mengakomodasi segala ukuran telinga karena biasanya dibuat dengan bantalan yang cukup besar untuk menutupi semua daun telinga. Meskipun demikian, sebaiknya menghindari penggunaan ear muffs dalam jangka waktu yang terlalu lama karena dikhawatirkan akan membuat bantalan mengeras dan mengerut.
- Penyumbat Telinga (Ear Plug)
Menggunakan ear plug bisa menghalau suara bising yang bisa merusak organ dalam telinga hingga kurang lebih 30dB. Anda bisa menemukan dua jenis ear plug yaitu yang bisa digunakan beberapa kali (non disposable) dan sekali pakai (disposable). Disposable ear plug 3m umumnya berbahan dasar kapas sedangkan non disposable ear plug dengan bahan dasar plastic cetak atau karet.
- Kacamata Pengaman (Safety Glasses)
Mata merupakan organ vital yang sangat rentang karena teksturnya yang lunak dan hanya dilapisi oleh kulit tipis yaitu kelopak mata sehingga penggunaan APD untuk melindungi fungsi mata adalah hal yang wajib untuk dilakukan.
Kacamata bisa menjaga mata baik dari paparan debu ataupun asap yang bisa membuat mata iritasi, percikan cairan kimia yang umumnya terjadi di dalam laboratorium atau cahaya yang sangat terang dan panas seperti pada area pengelasan.
Ada beberapa jenis kacamata yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan antara lain:
- Safety spectacles: Digunakan untuk melindungi mata dari partikel yang beterbangan. Bisa juga digunakan untuk menghalau panas berlebihan yang tidak bisa ditoleransi oleh mata.
- Safety goggles: Dipakai ketika lokasi kerja yang harus dihadapi terpapar oleh uap, asap atau kabut yang mengganggu penglihatan. Bentuknya yang dilengkapi dengan segel pelindung pada area mata membuat mata terhindar dari percikan cairan yang mungkin datang dari berbagai arah.
- Face Shield and Welding Helmet: APD yang bisa melindungi wajah secara utuh. Kadang, bahaya kilatan api tidak hanya berdampak pada mata namun juga wajah.
Manfaat Peralatan Keselamatan Kerja yang Tak Digunakan
No | Manfaat APD di Dunia Kerja |
1 | Melindungi tenaga kerja jika usaha rekayasa dan administrative tidak bisa dilakukan dengan baik |
2 | Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja |
3 | Menciptakan lingkungan kerja yang aman |
4 | Melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja |
5 | Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan |
- Respirator
Masker pernafasan memiliki fungsi untuk menyaring cemaran bahan kimia, partikel debu, mikroorganisme, asap, uap, aerosol atau kotoran lain yang mengotori udara yang dihirup sehingga Kesehatan organ pernapasan bisa lebih terjaga dan sehat. Respirator memiliki fungsi yang mirip dengan masker. Hanya saja peralatan ini biasa digunakan di lingkungan kerja berbahaya seperti misalnya lingkungan kimia, nuklir dan sebagainya.
- Face Shield atau Pelindung Wajah
Face shield atau alat pelindung wajah merupakanan komponen APD yang penting untuk mengurangi kemungkinan wajah terpapar cemaran air atau udara, zat kimia berbahaya, percikan larutan panas atau goresan benda tajam yang lainnya. Alat ini biasanya digunakan pada aktivitas pengelasan.
- Tali Pengaman atau Safety Harness
Safety harness pada dasarnya merupakan bagian dari sabuk keselamatan yang wajib digunakan orang yang harus berhadapan dengan ketinggian. Ada dua jenis safety harness yaitu full body harness dan non full body harness. Sesuai dengan peraturan pemerintah, penggunaan full body harness wajib untuk di tempat tinggi yang rawan terjatuh.
Agar fungsinya bisa dirasakan secara maksimal maka umumnya penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai peralatan lainnya seperti decender, rope clamp dan karabiner.
- Sabuk Pengaman
Alat ini juga digunakan ketika pekerja berada di ketinggian. Perbedaan antara safety harness dan safety belt dapat dilihat dari bentuk ikatan serta fungsinya. Bentuk ikatan full safety harness adalah menyelimuti seluruh tubuh.
Sedangkan safety belt hanya mengikat bagian pinggang saja. Alat pelindung diri ini digunakan ketika resiko jatuh dari ketinggian minim. Ini berkebalikan dengan safety harness.
FAQ
Mengapa kita harus menggunakan APD?
Alat pelindung diri (APD) dibutuhkan oleh para pekerja untuk menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja yang penuh dengan resiko. Ini karena ada banyak potensi bahaya di lingkungan kerja misalnya kejatuhan benda berat, terluka oleh mesin produksi atau terpapar bahan kimia.
Apa saja persyaratan yang harus diperhatikan untuk memenuhi APD?
Harus bisa memberikan perlindungan terhadap bahaya, harus nyaman dan ringan, bisa digunakan secara fleksibel, tidak menimbulkan bahaya tambahan, tidak mudah rusak dan memenuhi standar sesuai petunjuk teknis, pemeliharaannya mudah.